CEK KEPERLUAN – Para pengendara harus mengeluarkan surat izin atau tugas jika bukan berdomisili di Banjarbaru. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarbaru telah berjalan lima hari. Arus utama dari luar daerah masih terpantau ramai pelintas, salah satunya di perbatasan Banjarbaru – Tanah Laut.
Posko penjagaan simpang 3 Bangkal yang merupakan titik cek point untuk PSBB dari arah Tanah Laut, keluar maupun masuk ke Kota Banjarbaru. Berdasarkan pantauan, pemeriksaan terus dilakukan kepada setiap pengendara.
Perwira Pengendali dari Polres Banjarbaru yang sekaligus Ketua Posko, IPDA Iman Juana menyampaikan bahwa sampai saat ini masih ditemui pengendara luar Banjarbaru tanpa keterangan lengkap.
PEMERIKSAAN – Posko untuk perbatasan Tanah Laut menuju Banjarbaru sedang melakukan pemeriksaan dan skrining. |
“Ada yang memang dari luar Banjarbaru seperti dari Tanah Laut yang tidak memiliki surat keterangan atau tugas. Langsung kami suruh balik,” terangnya.
Diterangkannya, Tim Posko Penjagaan juga pernah mendapati angkutan travel yang semestinya disituasi saat ini ditunda dulu.
“Ada sekitar 4 mobil travel yang dari luar dan kami suruh balik. Untungnya mereka juga mengerti dan paham ketika dijelaskan,” ungkapnya.
Dari pantauan juga banyak pelintas yang KTP nya berdomisili di luar Kota Banjarbaru. Ada yang beralasan cuti kerja dengan surat khusus, ada juga yang tidak memiliki surat sehingga disuruh kembali.
Menjelang lebaran, harapannya juga masyarakat paham akan situasi saat ini dan menunda mudiknya. Terlebih jalur yang dilewati bisa menghubungkan banyak Kabupaten selain Tanah Laut, seperti Tanah Bumbu, Kotabaru hingga Hulu Sungai.(why/zai)