“Alhamdulilah masyarakat di Sekumpul bersedia tidak dibayar. Secara sukarela mereka mau menyerahkan tanah atau sebagian bangunan yang terkena pelebaran jalan, itu yang membuat Sekumpul cepat. Masyarakat melakukan secara sukarela sebagai penghormatan terhadap gurunya, Guru Sekumpul,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengerjaan revitalisasi kawasan Sekumpul mencakup dua segmen. Segmen pertama dari pertigaan Masjid Pancasila sampai irigasi, kemudian segmen 2 dari irigasi sampai pertigaan Sekumpul Ujung.
Dirinya berharap, masyarakat yang masuk segmen 2 juga bersedia merelakan tanahnya dipakai revitalisasi Sekumpul.
“Kalau pakai proses ganti rugi memerlukan waktu yang lama. APBN yang sudah kita ketok untuk pelaksanaan juga nantinya tidak operasional gara-gara permasalahan lahan, alhasil kita yang rugi sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Banjar Saidi Mansyur, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan penataan kawasan Sekumpul menjadi destinasi wisata Religi, dan pihak Pemkab Banjar sudah menyampaikan kepada masyarakat terkait rencana tersebut.
“Beberapa perihal pembebasan lahan juga sudah bisa kami laksanakan, memang ada beberapa kendala di awal namun melalui sosialisasi kepada masyarakat, hal tersebut dapat diatasi,” jelas Saidi Masyur.
Saidi berharap penataan kawasan Sekumpul bisa berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang sudah direncanakan dan semoga cita-cita masyarakat akan wisata Religi Sekimpul akan dapat terwujud di Kabupaten Banjar. []
Penulis: Ari Sukma Setiawan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar