 |
| RUSAK PARAH– Kondisi Rumah yang terdampak bencana puting beliung di kecamatan Binuang Kabupaten Tapin, kondisinya rusak parah. |
RANTAU, Poros Kalimantan – Bencana alam angin puting beliung, porak- porandakan lima rumah di kecamatan Binuang Kabupaten Tapin, Minggu (15/12) sore lalu.
Angin kencang disertai hujan lebat yang melanda wilayah Tapin, pada sore hati sekitar pukul 16.00. Telah menjadi bencana puting beliung, alhasil lima rumah rumah di Kelurahan Raya Belati Jl Cempaka RT 14 Kecamatan Binuang rusak parah. Tak terkecuali kawasan sekitarnya, kabel listrik, juga pohon dan tanaman tanaman warga juga ikut hajar angin puting beliung.
Kepala BPBD Tapin Said Abdul Nasir melalui, Kasubid Kesiapsiagaan, Khairani mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian bencana puting beliung ini. Dari lima rumah, dua rumah korban terdampak dirasa cukup berat. Diantaranya milik Adut di RT 14, dimana rumahnya mengalami rusak berat. Bahkan Adut sampai mengungsi kerumah keluarganya. Selain itu rumah Iwan di RT 12, juga rusak parah.
 |
| BERIKAN BANTUAN – BPBD Tapin bersama camat Binuang, Kapolsek Binuang, Lurah Raya Belanti dan Personil dari Posko Gabungan Siaga Bencana. Menyerahkan bantuan kepada warga korban terdampak bencana angin puting beliung di Jl Cempaka Kelurahan Raya Belanti RT 14 Binuang. |
“Selain itu tiga rumah lain di RT 14, diantaranya rumah Latop kerusakan ringan pada bagian atap. Rumah Qodir saat itu sedang tak berpenghuni kerusakan sedang. Juga rumah Harto mengalami kerusakan ringan di bagian atap dan sudah diperbaikinya secara mandiri,” ujarnya kepada poros Kalimantan.
Dia menerangakan, Senin (16/12) Siang kemarin dirinya bersama Tim telah meninjau langsung lokasi kejadian. Serta memberikan bantuan berupa logistik, kepada para korban terdampak angin puting beliung.
” Kami sigap tanggapi bencana, sebelumnya sesaat sesudah kejadian tim TRC, Satgas dan Pusdalop PB BPBD Tapin. Langsung turun kelapangan dan pendataan korban. Kami menyerahkan bantuan logistik kepada para korban,” terangnya.(muf/zai)
