BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor memantau Jembatan Alalak yang masih melakukan pembersihan sisa-sisa proyek, Senin, (13/9/2021).
Pengerjaan Jembatan Sungai Alalak ikonik Kalimantan Selatan dengan struktur cable stayed bridge akhirnya telah rampung. Menariknya, bentuk menara cable stayed jembatan menarik perhatian Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.
Pasalnya, bentuk struktur jembatan cable stayed Kalimantan Selatan ini paling beda dibandingkan daerah lain, bahkan pertama di Pulau Kalimantan. Bentuknya yang melengkung salah satu pembeda. Selain itu, menara cable stayed jembatan juga tidak lurus menjulang.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin merasa kagum dengan konsep struktur jembatan. Dia mengatakan, menara cable stayed yang melengkung itu mengisyaratkan tangan berdoa. Hal tersebut, kata Paman Birin, menambahkan nuansa religi di Banua.
“Ada filosofi yang luar biasa, ini seperti tangan berdoa. Seperti kita tahu Kalsel ini masyarakatnya religius, jadi ini membangun dengan hati, psikologi kerakyatan, psikologi masyarakat yang membanggakan kita semua,” ungkapnya.
Mewakili masyarakat Kalimantan Selatan, Paman Birin menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian pemerintah pusat khususnya presiden Joko Widodo atas dukungan pembangunan infrastruktur tersebut.
Menurutnya, Jembatan Alalak Cable Stayed sangat membawa manfaat transportasi lintasan provinsi di pulau Kalimantan, terkhusus di Kalimantan Selatan sendiri.