![]() |
GELAP – Taman CBS Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan di malam hari. Mengatasi gelap di sekitar taman, Disperkim telah mengganti 13 bohlam lampu sorot dan memasang 5 lampu sorot baru di sekitar taman. |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Minim fasilitas penerangan, membuat kawasan taman Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, Kabupaten Banjar, gelap saat malam. Hal ini menjadi sorotan warga, pasalnya karena kondisi yang gelap. Kawasan ini menjadi rawan tindak kriminal dan riskan disalahgunakan. Salah satunya menjadi tempat mesum para muda mudi.
Menanggapi hal ini, Kepala Disperkim Kabupaten Banjar, Mursal tidak menampik keluhan warga tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya beberapa waktu kemarin. Telah melakukan perbaikan fasilitas penerangan, di kawasan taman yang menjadi salah satu ikon Kota Martapura.
“Totalnya kami melakukan penggantian 13 bohlam LED lampu sorot. Kami juga telah menambahkan lima lampu sorot tambahan,” ujarnya Rabu (3/12) pagi.
Dia menambahkan, bulan November kemarin pihaknya juga fokus melakukan perbaikan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL). Dibandingkan Penerangan Jalan Umum (PJU), kendati banyak masukan perbaikan dari masyarakat. Temasuk dalam fasilitas PJL, penerangan di kawasan taman kota.
“Fasilitas penerangan di kawasan Taman CBS yang menyatu dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha. Juga sering dirusak orang-orang tak bertanggung jawab. Makanya, guna mengamankan itu, kami pasang besi pengaman bohlam,” bebernya.
Selain itu, untuk menjaga fasilitas penerangan dari tangan-tangan jahil, juga peluang terjadinya aktifitas mesum di kawasan taman. Dia mengharapkan, peran Satuan Polisi Pamong Praja . Sebagai Satuan Organisasi Perangkat Daerah, penegak peraturan daerah (perda) diperlukan.
“Satpol PP sebenarnya sudah cukup aktif melakukan pengawasan. Namun jika secara khusus, sepengetahuan saya Satpol PP tidak ada penugasan mengawasi fasilitas pendukung taman tersebut,” jelasnya.
Sayangnya saat ingin dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Satpol PP, Ali Hanafiah belum bisa ditemui.(ari/zai)