BANJARBARU, Poros Kalimantan – Sepanjang tahun 2022, realisasi investasi di Kalimantan Selatan melampaui target. Sektor pertambangan masih mendominasi investor dalam negeri.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Endri.
Target investasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel sendiri berada di angka Rp11 triliun. Kali ini mencapai angka Rp15,29. Artinya, meningkat Rp4 triliun lebih.
“Terbagi untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp12,31 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp2,98 triliun,” ucapnya, di kantor, Selasa (21/3/2023).
Untuk investasi dalam negeri (PMDN) dipimpin kabupaten Tabalong Rp2,99 triliun. Lalu disusul Tanah Bumbu Rp2,22 triliun, dan Kota Banjarmasin Rp2,04 triliun.
Sementara itu, investasi pihak asing (PMA) tertinggi di kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp808,4 miliar, kemudian Kota Baru Rp553,7 miliar, dan Tanah Laut Rp551,4 miliar.