BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Ratusan mahasiswa dari berbagai BEM di Kalsel menggelar aksi. Mereka long march dari eks Kantor Gubernur menuju Gedung DPRD Kalsel, Kamis (14/4/2022) pagi.
Dalam aksi ini, mahasiswa menyampaikan pernyataan sikap. Atas sejumlah masalah yang akhir-akhir ini terjadi. Seperti kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga BBM, serta isu jabatan presiden tiga periode.
“Sebagai daerah penghasil kelapa sawit terbesar, harga minyak goreng justru mahal. Para oligarki menari-menari, sementara rakyat menjerit!” ucap salah satu mahasiswa dalam orasinya.
Massa juga sempat menampilkan aksi teatrikal. Sebagai gambaran atas terjadinya kenaikan harga berbagai komoditas.
Para mahasiswa itu ditemui anggota DPRD Kalsel, Rosehan Noor Bahri untuk berdialog. Ia mengungkapkan bahwa legislator yang lain sedang dinas di luar daerah.
“54 anggota tidak berada di gedung dewan. Ada kunjungan ke Jakarta dan Surabaya. Kebetulan saya berada di Banjarmasin, atas izin semuanya, jadi saya dipercaya untuk menemui kalian semua,” ujarnya.