RANTAU, Poros Kalimantan – Tiga penambak dan tiga kelompok usaha pembesaran ikan air tawar di Kabupaten Tapin rugi banyak akibat banjir.
Adalah Suriansyah, Syaripudin dan Samad. Tiga perernak pembesaran ikan patin di Desa Marampiau menderita kerugian sebesar Rp 75,2 juta.
“Suriansyah rugi 32 juta Syaripudin 32 juta dan Samad rugi sebesar 11,2 juta,” ucap Kabid Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Tapin, Bambang Purwanto saat ditemui Selasa, (26/1/2021), tadi.
Selain tiga pembudidaya ikan patin asal Desa Marampiau, kerugian juga menimpa dua kelompok karang taruna dan kelompok pembesaran ikan patin Sumber Rejeki.
“Kelompok karang taruna Desa Suato Tatakan Rp 11,2 juta, Kelompok Karang taruna Kecamatan Binuang Rp 6 juta dan kelompok pembesaran ikan patin Sumber Rejeki Rp 14 juta,” imbuhnya.