BANJARBARU, Poros Kalimantan – Persebaru Banjarbaru masih mencoba membatalkan sanksi di ajang Piala Soeratin U-17 2021 Zona Kalsel. Sayangnya, usaha mereka berbuah manis.
Surat banding yang mereka layangkan mendapat respon tak memuaskan. Komisi Banding Asprov PSSI Kalsel tetap kukuh. Persebaru U-17 memang terbukti melanggar regulasi. Memainkan pemain tidak sah.
Pernyataan Komisi Banding itu menguatkan keputusan Komisi Disiplin Asprov PSSI Kalsel. Untuk memberikan saksi terhadap Persebaru.
Tapi tak sampai di situ. Persebaru rupanya tak terima. Mereka menyiapkan kuasa hukum untuk melayangkan somasi terhadap komisi disiplin.
“Kami sangat menyesalkan komisi banding yang justru memperkuat sanksi disiplin,” ucap Ketua Umum Persebaru, Wartono, Minggu (16/01).
Somasi ini menjadi bentuk protes atas sanksi yang diberikan. Karena Persebaru mengklaim timnya memenuhi syarat bermain. Apalagi sudah diverifikasi melalui Aplikasi SIAP. Di mana regulasinya dibuat oleh Asprov Kalsel sendiri.
“Komisi disiplin malah tiba-tiba memberikan sanksi dan saat ini diperkuat oleh komisi banding,” ucapnya.