PELAIHARI, Poros Kalimantan – Setiap tanggal 14 Juni, Hari Donor Darah diperingati. Peringatan ini pertama kali dirayakan tahun 2004.
Secara global, Hari Donor Darah Sedunia ditetapkan World Health Assembly ke-58 pada 2005. Dipilihnya tanggal 14 Juni karena terkait hari kelahiran Karl Landsteiner.
Karl Landsteiner adalah seorang ahli biologi dan dokter asal Austria. Ia dianggap sebagai pendiri transfusi darah modern.
Landsteiner menemukan golongan darah ABO di tahun 1901 dan mengembangkan sistem klasifikasi golongan darah yang kita gunakan hingga sekarang.
Pada 1937, ia bersama Alexander S Wiener mengidentifikasi faktor Rhesus, yang memungkinkan prosedur transfusi darah dilakukan dengan aman bagi pasien.
Jauh sebelum itu, sebenarnya donor darah sudah lama ada. Transfusi pertama dilakukan dengan ilmu pengetahuan yang terbatas.