BATULICIN, Poros Kalimantan – Siapa yang tak tahu Toyota Avanza. Berjulukan ‘mobil sejuta umat’, kendaraan ini hampir 21 tahun beredar di Indonesia.
Bagaimana sejarahnya? Toyota Avanza saat itu hadir ketika situasi krisis moneter (krismon) yang dialami Indonesia pada tahun 1998.
Mobil ini pertama kali dirilis bulan Desember 2003. Saat itu dijual mulai Rp89,5 juta dan ditawarkan dalam dua tipe. Yakni 1.3 G dan 1.3 E.
Kemunculan Avanza dipicu kenaikan harga Toyota Kijang yang melonjak tiga kali lipat karena dampak pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS.
Di masa krismon, harga jual Toyota Kijang melonjak dari Rp40 juta jadi Rp 120 juta. Kenaikan harga itu membikin penjualan Kijang turun drastis. Dari 18.134 unit di tahun 1997, jadi hanya 14.831 unit di tahun 1998.
Studi kelayakan proyek mobil kembar, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, dimulai sejak tahun 1999.
Saat itu, Toyota-Astra Motor (TAM) mengajukan ide untuk membuat mobil seperti Kijang, namun dengan harga jual lebih terjangkau.