PELAIHARI, Poros Kalimamtan – Beberapa pedagang beras di Pasar bawah Bajuin Pelaihari tertipu ratusan juta bahkan sampai Rp1 miliar. Pelakunya HDR, warga Kelurahan Pabahanan.
Yunida, salah satu korbannya. Kata dia, pelaku biasanya mengambil beras di tokonya sebanyak 6 ton. Diangkut dengan dua mobil pikap.
“Pembayarannya dua hari ke depan,” tuturnya, Selasa (19/9).
Semula HDR tepat janji. Tak pernah molor bayar. Tapi sejak 2 September tadi, pembayaran tersendat. “Totalnya Rp76 juta atau sebanyak 6 ton,” ungkapnya.
“Pada 4 September ditambah sebesar Rp90 juta. Sehingga kalau ditotal semua mencapai Rp166 juta,” lanjutnya.
Menurut dugaan, modus pelaku menjual beras dari Tanah Laut ke daerah lain. Saat dibayar kontan, tapi tak membereskan tunggakan beras yang diambil di Pasar Pelaihari.
“Yang membuat jengkel, janji membayari dua hari ke depan. Namun tidak ada. Mana ditelepon tidak aktif lagi, “ bebernya.
“Kami pernah mendesak. Hanya sanggup membayar Rp1,5 juta,” imbuhnya.