AMUNTAI, Poros Kalimantan – Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) hingga Kamis 30 April 2020 sudah menyiapkan tempat isolasi bagi warga yang berstatus ODP (Orang dalam Pemantauan).
Tempat isolasi yang ditetapkan tim gugus tugas kecamatan lebih banyak mengarah ke gedung-gedung sekolah yang saat ini tengah sepi karena para siswa belajar di rumah guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sebagian kecamatan menetapkan gedung serba guna sebagai tempat isolasi dengan dukungan fasilitas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Masing-masing kecamatan mendapat bantuan fasilitas tempat tidur sebanyak 10 unit dan sprei, perlengkapan mandi seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, handuk, dan dispenser untuk minum.
Kepala BPBD yang sekaligus ketua harian gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten HSU Sugeng Riyadi di Amuntai, Senin (4/5) mengatakan, sebelumnya pihaknya mendata dan meninjau langsung lokasi yang ditetapkan sebagai tempat isolasi.
“Kita data dulu, kemudian kita salurkan bantuan fasilitas dan peralatan seperti kasur, ranjang, dan sebagainya,” ujar Sugeng.
Namun berdasarkan pemantauan di lapangan, seluruh tempat isolasi belum ada warga yang menempatinya.
Ketua bidang kesehatan gugus tugas P3 Covid-19 Agus Fidliansyah mengatakan, sebagian besar ODP melakukan isolasi mandiri karena pada saat itu belum semua tempat isolasi disiapkan di kecamatan.
“Setelah tiba dari perjalanan daerah lain yang berstatus zona merah, maka warga bersangkutan harus memeriksakan diri ke puskesmas yang selanjutnya melakukan isolasi selama 14 hari sesuai masa inkubasi virus Covid-19,” terangnya.
Penetapan tempat isolasi ini sendiri melalui proses rapat koordinasi yang dihadiri seluruh anggota gugus tugas kecamatan seperti camat, kapolsek, danramil, kepala puskesmas, Ketua BPD, kepala sekolah, dan lainnya.
Adapun tempat Isolasi di Kecamatan Amuntai Tengah berada di SMAN 1 Amuntai, Kecamatan Amuntai Selatan di SMP 2 di Desa Banyu Hirang, Kecamatan Babirik di MAN 4, Kecamatan Banjang di SDN Banjang 1, dan Kecamatan Amuntai Utara di SMP 1.
Beberapa kecamatan lebih memilih gedung serba guna sebagai tempat isolasi seperti Kecamatan Haur Gading, Sungai Tabukan, Paminggir dan Danau Panggang. Selain itu kecamatan Danau Panggang juga menjadikan Aula kecamatan sebagai tempat isolasi.
Kecamatan Sungai Tabukan sempat mengajukan MTsN Zadul Ma’ad di Desa Gelagah, namun terakhir beralih ke gedung serba guna yang dekat dengan kantor kecamatan dan puskesmas.
“Jadi kita lebih mudah mengawasinya,” kata Camat Sungai Tabukan Fitri Hernadi.
Namun kondisi gedung yang tanpa plafon membuat banyak kotoran kekelawar berjatuhan, sehingga persiapan tempat isolasi dilakukan jika sudah ada warga yang akan mengisinya.
Sedangkan Kecamatan Sungai Pandan paling terakhir yang menetapkan tempat isolasi, karena sempat dua kali berpindah, yang semula SMA 1 Alabio pindah ke SMP 3 Alabio dan terakhir di SDN Sungai Pandan Tengah. (don)