“Alhamdulillah, semoga tahun ini semakin bisa ditingkatkan,” ucapnya.
Aditya menyebut, penghargaan ini menunjukan penyerapan APBD di Kota Banjarbaru sepanjang 2022 dikelola dengan sangat baik.
“Realisasi pendapatan APBD yang tinggi menjadi gambaran bahwa uang negara telah dikelola secara baik dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan. Progam-progran pembangunan khususnya dalam mendongkrak perokonomian masyarakat menjadi fokus utama kita tahun ini,” tandasnya.
Untuk diketahui. Berdasarkan data yang dirilis Kemendagri melalui Ditjen Bina Keuangan per tanggal 23 Desember 2022, realisasi pendapatan APBD Kota Banjarbaru telah mencapai 114,41 persen atau melebih target yang ditentukan.
Persentase tersebut merupakan persentase tertinggi yang menempatkan kota berjuluk Kota Idaman di urutan pertama di antara 74 kota lainnya se-Indonesia.
Editor : Musa Bastara