JAKARTA, Poros Kalimantan – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mencatat ada 641 peristiwa kekerasan dari Juli 2023 hingga Juni 2024 melibatkan polisi.
Kabar ini diungkapkan Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya Saputra. Kata dia, dari 641 peristiwa kekerasan yang melibatkan polisi itu, 754 orang menderita luka-luka, sementara 38 lainnya meregang nyawa.
Sepanjang periode itu pula, KontraS mendokumentasikan 35 peristiwa pembunuhan di luar hukum yang menewaskan 37 orang.
Jenis tindakan kekerasan yang dilakukan Polri itu meliputi penembakan, penganiayaan, penyiksaan, penangkapan sewenang-wenang, pembubaran paksa, kriminalisasi, pelarangan, hingga kekerasan seksual.
KontraS melaporkan, setahun terakhir ini telah terjadi 75 peristiwa pelanggaran kebebasan sipil.