Joharifin menuturkan, masa siaga ditetapkan mulai tanggal 20 Maret hingga 30 April 2023 dan sebelum tanggal ditetapkannya siaga tersebut PLN telah melakukan inspeksi dan eksekusi melalui pemeliharaan jaringan maupun gardu yang terdapat anomali berpotensi gangguan.
“Upaya pemeliharaan preventive untuk meningkatkan keandalan sudah kami lakukan. Mengerahkan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan tim Pelayanan Teknik (Yantek) melalui kegiatan Bakti Karya PDKB dan kegiatan Gerakan Akselerasi Eksekusi Serentak (GAES) yang dilaksanakan diseluruh unit kerja kami. Dengan begitu kami optimis pasokan listrik selama bulan ramadhan andal dan berkualitas,” imbuhnya.
Selama masa siaga, lanjut Joharifin, PLN memastikan tidak melakukan pemeliharaan maupun pekerjaan konstruksi agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan.
“Dengan kesiapan ini, harapannya seluruh masyarakat mampu menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan ini dengan khusyuk. Kami pastikan masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang andal,” ujar Joharifin.
Selain itu masjid-masjid yang digunakan untuk ibadah selama Ramadhan, Rumah Sakit dan infrastruktur pelayanan juga menjadi pantauan utama.
Joharifin menuturkan untuk segala layanan pelanggan PLN dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile, banyak fitur-fitur yang akan mempermudah urusan layanan kelistrikan di PLN, pelanggan dapat mengunduh aplikasi PLN mobile di PlayStore dan AppStore. (abi)