Bapak Tajuddin Noor dan jajarannya menyambut dengan baik program dan komitmen yang disampaikan tersebut.
Sebagai organisasi, Muhammadiyah dikenal tidak melakukan politik praktis, namun demikian Muhammadiyah memiliki semangat yang sama untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan pembenahan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat kalsel.
Tajuddin Noor yang juga pendiri dan Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada ini menyambut dengan baik silaturahmi yang berjalan begitu akrab dan hangat.
“Pertemuan ini berjalan baik dan diakhiri dengan doa bersama. Serta harapan agar Pilgub Kalsel dapat berlangsung dengan jujur dan adil, serta bersih dari politik uang,” pungkasnya.(why/and)