JAKARTA, Poros Kalimantan – Jika Pilpres dilakukan September 2021, Nama Prabowo, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bersaing ketat berada dipapan atas. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Riset Independen INDex Indonesia.
INDex merilis hasil survei terbaru mengenai tokoh-tokoh yang muncul sebagai presiden dan wakil presiden di Pamasuka (Papua Maluku Sulawesi Kalimantan). Cakupan Survei ini adalah empat kepulauan besar di Indonesia, selain Jawa, Sumatera dan Nusa Tenggara.
Wilayah Pamasuka dengan populasi 30 juta pemilih dianggap daerah potensial, yang dapat mengubah percaturan politik Pilpres Indonesia. Selama ini survei serupa banyak dilakukan di Jawa dan Sumatera, namun wilayah Pamasuka belum banyak digali suaranya.
Direktur Eksekutif INDex Indonesia, Agung Prihatna mengungkapkan, survei Index Indonesia inindilakukan selama bulan Agustus 2021, dengan 1.000 responden berusia di atas 17 tahun, yang dipilih secara random. Teknik ini diklaim mengandung margin of error 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, nama-nama yang muncul sebagai tokoh potensial Capres menurut masyarakat Pamasuka, tak jauh-jauh dari nama-nama yang sudah sering disebut-sebut di berbagai survei sebelumnya dan sudah menjadi perbincangan publik selama ini.
“Menurut hasil sigi ini, terdapat 5 nama yang paling populer di mata responden yang dianggap berpotensi sebagai calon presiden Indonesia tahun 2024. Yaitu Prabowo Subianto (popularitas 98.3 Persen), Anies Baswedan (95.4 persen), Puan Maharani (88.9 persen), Ganjar Pranowo (70.4 persen), dan Airlangga Hartarto (51.4 persen),” ungkapnya saat konferensi pers, jumat (10/9/2021) siang.
Agung menerangkan, ketika dipancing dengan pertanyaan tertutup, responden rata-rata mengenal nama-nama tersebut. Namun yang memiliki nilai popularitas ideal hanya tiga, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Puan Maharani, yang dikenal oleh lebih dari 85 persen masyarakat Pamasuka.
“Namun popularitas belum tentu seiring dengan akseptabilitas. Soal seberapa diterima mereka oleh publik sebagai Capres, petanya jadi berbeda. Tentang ini Anies Baswedan memimpin di angka 86.5 persen, disusul Ganjar Pranowo 86.3 persen, Prabowo Subianto 85.5 persen, Airlangga Hartarto 68.6 persen, dan Puan Maharani di ururan buncit 49.9 persen,” terangnya.
Diakuinya, meskipun popularitas Ganjar belum ideal namun nilai akseptabilitasnya cukup baik, setara dengan Prabowo dan Anies. Sebaliknya Puan Maharani, popularitas ideal namun
akseptabilitasnya rendah.
“Apabila dikontestasikan, tiga tokoh yang paling akseptabel tersebut, yaitu Prabowo, Anies, dan Ganjar, memiliki peluang yang sama-sama prospektifnya. Namun petanya masih dapat berubah-ubah sesuai dinamika yang ada.