“Pengunjung yang ingin merayakan pergantian tahun masehi serta menghabiskan liburan pasca lebaran membuat taman ini ramai didatangi. Tidak hanya roda dua, namun sampai 3 atau 4 unit bus juga pernah datang,” ungkap Edi.
Edi memastikan. Tetap membuka Taman Permana. Saat bulan Ramadan nanti. Karena menurut dia, taman ini bisa digunakan menunggu waktu buka puasa.
“Bahkan kalau mau buka puasa bersama di taman, tidak masalah. Kami juga menyediakan makanan ringan, sebab pengunjung membawa makanan sendiri,” jelasnya.
Salah seorang guru SD di Pelaihari. Anita mengaku. Senang dengan dibukanya taman ini. Taman Permana bagi dia bisa jadi ladang belajar murid.
“Tinggal menambahkan sedikit fasilitas seperti gazebo, sehingga pengunjung bisa beristirahat,” sarannya.
Dari pengamatan penulis di Taman Permana. Taman ini kian ramai dikunjungi. Pola masih sama. Tiap pengunjung, dikenakan tarif sebesar Rp5 ribu per orang.
Reporter : Tung
Editor : Musa Bastara