TANJUNG, Poros Kalimantan – Sekumpulan pemuda milenial di Tanjung, Kabupaten Tabalong, membuat start up. Mereka tergabung dalam komunitas Jikamaka (Jika Belajar, Maka Bisa) Tabalong serta lDigital Indonesia (Gradasi) Tabalong, sosialisaaikan marketplace lokal, Senin, (19/4).
Kegiatan didukung penuh l Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong bekerja sama dengan Gradasi Kalsel.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabalong Husin Ansari mengapresiasi marketplace “SarabaAda” tersebut. Husin Ansari menyebutkan, aplikasi marketplace yang disosialisasikan Gradasi Tabalong diharapkan masuk ke dalam Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Semisal ketika pemerintah daerah mau pesan snack. Bisa mengorder menggunakan aplikasi ini. Berapa kebutuhannya, langsung bisa diorder di SarabaAda itu, dengan memilih UMKM A misalnya. Kalau ini sudah bagus, kita koneksikan ke pengadaan elektronik,” paparnya.
Pihaknya pun sudah mengkoordinasikan adanya aplikasi itu bersama Bank Indonesia. Sehingga sistem pembayaran transaksi bisa menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS). Praktis pembayaran bisa dilakukan nontunai. Begitu juga soal pajaknya.