KOTABARU, Poros Kalimantan – Setelah dilaksanakannya serangkaian tahapan pengujian pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Selaru – Sebuku dengan panjang lintasan 76,04 kilometer sirkuit (kms) yang memiliki keistimewaan tower di atas permukaan laut pertama di Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) berhasil menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk infrastruktur kelistrikan tersebut pada 02/12 lalu.
General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit menjelaskan bahwa SLO merupakan bukti pengakuan formal bahwa instalasi listrik telah dipasang sesuai peraturan yang berlaku dan dinyatakan siap dioperasikan. Prosesnya diawali dengan pengujian (komisioning) setelah terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) dari PLN Pusat Sertifikasi (Pusertif) dan Berita Acara Pemeriksaan bersama dengan Unit Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan (UIP3B Kalimantan). Selanjutnya dilaksanakan pemberian pembebanan pertama (energize) yang telah dilaksanakan pada 17/11 lalu. Setelah tahap pengujian berhasil, proses selanjutnya adalah pemenuhan administrasi untuk penerbitan SLO kepada Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan pada Kementrian ESDM.
“Akhir dari proses penerbitan SLO ini adalah pelaksanaan Serah Terima Operasi Proyek (STOP), Serah Terima Aset Proyek (STAP) serta Serah Terima Proyek (STP) kepada UIP3B Kalimantan yang nantinya akan mengoperasikan SUTT 150 kV Selaru – Sebuku”, jelas Josua.
Dengan selesainya proses SLO hingga STP kepada UIP3B Kalimantan, membuktikan kesiapan PLN dalam memberikan pelayanan kepada Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT Sebuku Iron Lateritic Ores (PT SILO) dengan kebutuhan daya hingga 75 MVA sesuai dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PT PLN (Persero) dengan PT SILO pada 24/11 tahun 2021.