![]() |
MEMBERIKAN EDUKASI – Tim KIE Kominfo Banjar dengan menggunakan parahu karet dari BPBD Banjar, memberikan edukasi kepada para pedagang di Pasar Terapung Lok Baintan. |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Tim Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, kembali melakukan edukasi kepada kelompok masyarakat.
Kali ini menyasar para pedagang dan pembeli di Pasar Terapung Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Tim KIE dengan menggunakan perahu karet Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, mendatangi para pedagang yang tengah beraktifitas, Jumat (12/6) pagi tadi.
Melalui pengeras suara, petugas mengingatkan para pedagang dan wisatawan yang tengah berwisata di Lok Baintan. Agar selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan dagangan.

Sejumlah pedagang yang belum menggunakan masker, oleh tim diberikan masker dan diingatkan untuk selalu memakainya saat beraktivitas di Pasar Terapung Lok Baintan.
“Saat ini kita masih dalam pandemi Covid-19, jadi kami ingatkan untuk selalu menjaga diri agar terhindar dari paparan virus corona,” ujar Kasi Penyelenggaraan Statistik Dinas Komunikasi, Informatika Statitik dan Persandian Kabupaten Banjar, H Rudi Ramadhani.
Para pedagang diminta untuk menjaga kebersihan barang dagangannya dan mengurangi kontak dengan pembeli. Saat merapat ke perahu kelotok pengunjung, pedagang juga diminta untuk menjaga jarak dengan posisi jukung menyilang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith mengatakan, pada edukasi ini juga dilakukan bersama-sama dengan SKPD terkait. Mulai dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perhubungan, BPBD dan Bappelitbang Kabupaten Banjar.
“Kita juga membagikan selebaran dan sticker kepada pedagang Pasar Terapung. Agar mereka memahami bagaimana protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.
Diharapkan, seiring waktu dan penurunan paparan Virus Corona (Covid-19), para wisatawan tak lagi takut berwisata ke Lok Baintan. Karena sudah memberlakukan protokol kesehatan.
“Kami membentuk Tim KIE untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat terkait covid-19. Selain menggunakan website, kita juga menggunakan media informasi konvensional seperti papan informasi, liflet, selebaran dan kunjungan ke kelompok-kelompok masyarakat,” tutupnya.(ari/zai)