
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Artain adalah salah satu desa yang termasuk dalam kawasan konservasi Tahura Sultan Adam. Selasa (12 /5) tadi, tim Tahura SA yang terdiri dari Kasi Pemanfaatan, Penyuluh Kehutanan dan Media Tahura beranjak ke sana untuk silaturahmi, sekaligus mendata kebun swadaya masyarakat.
Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 untuk mengikuti aturan pemerintah tidak boleh mengumpulkan orang banyak. Sehingga hanya dihadiri oleh aparat desa dan perwakilan warga.
Kepala Tahura SA yang di wakili oleh Kepala Seksi Pemanfaatan, A Raihanor mengatakan maksud kedatangan tim ke Artain bertujuan untuk mendata kebun swadaya masyarakat. Termasuk tanaman RHL di desa Artain untuk di tuangkan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Tahura SA tahun 2021 – 2031.
Ia juga menambahkan, ini merupakan pendataan awal saja untuk memperoleh data riil di lapangan. Nantinya akan ada tahapan verifikasi terhadap penggarapan kebun, sampai semua warga bisa bermitra secara langsung dengan Tahura SA selaku pengelola kawasan.

“Hal yang sama akan dilanjutkan kepada desa desa dalam kawasan Tahura SA lainnya,” pungkas Raihan.
Kepala Desa Artain, Asmadi menyampaikan atas nama masyarakat, mereka sangat mendukung terhadap kegiatan Tahura SA. Demi kemajuan desa yang dalam segi pembangunan cukup ketinggalan dari desa desa lain.
“Sebagai kepala desa saya sangat bangga dengan kunjungan dan bentuk perhatian Dinas Kehutanan Kalsel dan Tahura SA. Bagi kami adalah suatu kehormatan atas kedatangan tim, apalagi sampai bermalam di desa kami,” tutur Asmadi.
Terkait data riil, ia bersama masyarakat penggarap kebun siap mendampingi ke lapangan.
Penyuluh Kehutanan, Riza Ali menyampaikan ada beberapa potensi besar berupa kebun swadaya masyarakat di sini. Seperti tanaman keras karet, jengkol, termasuk jenis empon- empon jahe, dan jeruk. Selain itu, HHBK seperti madu alam, dan kolam indukan benih ikan yang selama ini sudah dikelola masyarakat Artain.
Dalam kesampatan malam silaturahmi ini juga di serahkan 5 liter asap cair sebagai bahan disinfektan dan masker untuk dibagikan ke masyarakat. Untuk antisipasi penyebaran Covid-19.(don)

