RANTAU, Poros Kalimantan – PT Bhumi Rantau Energi (PT BRE) akhirnya membangun underpass. Jembatan untuk angkutan batubara ini dibangun di Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, Tapin.
Proses pembangunannya ditandai dengan peletakan batu pertama, Kamis (9/9/2021). Dilakukan oleh Bupati Tapin Muhammad Arifin Arpan. Ia mengapresiasi inisiatif perusahan tersebut
“Kalau sudah selesai pembangunannya, ini underpass kedua di Tapin. Sebelumnya kami sudah meresmikan underpass Jalan Lingkar Binuang dari dana CSR PT BMB” ungkapnya.
Ia berharap, kedepan seluruh perusahaan di Tapin yang masih melintasi jalan umum, agar bisa segera membangun underpass. Terutama pertambangan. Seperti yang sudah dilakukan PT BRE dan PT BMB.
“Agar masyarakat tidak merasa terganggu saat melintas. Dan tentunya aman,” ucapnya.
Setidaknya, ia mencatat masih ada salah satu perusahaan tambang yang mengangkut muatannya melintasi jalan umum. “Kami sudah bicarakan ini dengan pihak perusahaan tersebut,” ungkapnya.
Kembali ke pembangunan underpass Bitahan Baru. Arifin mengingatkan agar pembangunannya tak sembarangan. Mesti dikonsep secara matang dan memperhatikan unsur estetika. Mengingat, lokasinya berada di jalan arah ke Bendungan Tapin. Yang mana ini merupakan proyek strategis nasional.
Tak hanya itu. Ia juga menakankan agar pembangunan underpass tersebut memperhatikan sarana penunjang lainnya. Seperti RTH, penerangan, perawatan, keamanan dan hal lainnya agar menambah keindahan dari jembatan yang dibangun itu.