![]() |
SENSUS PENDUDUK – Tahap pertama dari sensus penduduk telah terlaksana. Hasilnya, belum semua masyarakat tersensus. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Sensus penduduk 2020 yang sudah melaksanakan tahapan secara online, kini akan dilanjutkan dengan sensus wawancara. Secara serentak, pendataan tersebut akan dilakukan dan berakhir pda pada September 2020 nanti.
Ada sekitar 500 ribu lebih responden di Kalsel yang telah melaksanakan sensus penduduk online beberapa saat lalu. Sementara itu untuk di seluruh Indonesia ada sekitar 47 juta sekian sudah terdaftar.
Menurut Kepala Seksi Kependudukan BPS Kalsel, Nuruddin Zain kepada Poros Kalimantan memaparkan bahwa ada manfaat khusus terkait sensus.
“Manfaatnya banyak sekali, mulai dari mengetahui jumlah penduduk hingga tinggalnya secara de facto dan ktpnya secara de jure,” jelasnya.
Sebagai informasi, istilah de jure mengarah ke apa yang tertulis oleh peraturan atau hukum. Sementara de facto mengarah ke apa yang terjadi di kenyataan atau praktiknya.
“Jumlah responden Kalsel yang belum sepenuhnya tercatat secara online, tentu dikarenakan kurang mengertinya manfaat dari sensus itu sendiri,” terangnya.
Zain menambahkan, bahwa terdapat juga kendala teknis ketika melakukan sensus penduduk secara online.
“Seringkali warga mengalami kendala ketika login baik karena kesalahan NIK atau KK, maupun karena adanya kesalahan pada browser maupun jaringan yang digunakan,” tutupnya. (why/zai).