BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kabar ditundanya pembangunan moda kereta api di Banua muncul seiring mencuatnya wacana kereta gantung. Tapi Pemprov Kalsel menegaskan, perencanaannya tidak ditunda.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Ariadi Noor mengatakan, pemprov konsisten dengan keinginannya ada transportasi massal di Banua.
Di sisi lain, transportasi kereta api ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kalimantan Selatan sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara sudah sepantasnya ada kereta api. Tapi saat ini pembangunannya masih terkendala kebijakan nasional yang memproyeksikan akan dilaksanakan 2030,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/5/2023) siang.
Dijelaskan Ariadi, rute kereta api ini nantinya bakal melintasi Banjarmasin, Banjarbaru, Tanjung, Palangkaraya hingga IKN.