SAMARINDA, Poros Kalimantan – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hamdam Pongrewa, mengaku kaget karena tidak mendapatkan informasi resmi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayahnya, Kamis, (13/1/2022) siang tadi sekitar 01.00 Wita, dini hari.
Meski demikian, ia mengaku prihatin mendengar kabar tersebut.
“Saya tidak tahu persis kasus apa yang tengah terjadi. Mudah-mudahan kami segera dapat informasi yang resmi dari KPK terkait OTT itu,” ungkap Wabup Hamdam Pongrewa di Penajam kepada para media.
Sembari menunggu informasi resmi, dia meminta semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tetap bekerja seperti biasa.
“Kami imbau kepada ASN untuk tetap bekerja seperti biasa, sambil menunggu perkembangan informasi selanjutnya,” ucapnya.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang menjalankan aktivitas seperti biasa.