MARTAPURA, Poros Kalimantan – Guna menyempurnakan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik , Biodigester dan sarana MCK (mandi, cuci,kakus) yang dinilai masih belum memadai untuk seluruh santri.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Wakil Menteri Dr Alue Dohong, meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Ekoriparian, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hijrah Cindai Alus Martapura, Rabu, (10/3/2021).
Di samping pembangunan tersebut, juga dibangun Ekoriparian sebagai upaya penataan sempadan sungai di kawasan pondok pesantren.
Dalam acara peresmian, dihadiri Penjabat Gubernur Kalsel Syafrizal ZA Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK MR Karliansyah, Wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al-Habsy, Pimpinan Ponpes Darul Hijrah KH Zarkasyi Hasbi, para kepala SKPD dan tamu undangan lainnya.
Wakil Menteri LHK Dr Alue Dohong mengatakan, peresmian tahun ini menjadi realisasi dari janji Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, yang mana di peresmian tahun yang lalu berjanji untuk menambah alokasi bantuan pembangunan dan Ekoriparian.
“Upaya penyediaan IPAL domestik seperti ini perlu ditingkatkan. Di masa datang, diharapkan dapat direplikasi di tempat lain seperti di sekolah-sekolah dan pemukiman padat penduduk.