Ia membeberkan, Presiden Jokowi membutuhkan tim yang mampu membuat kemajuan bangsa dan melakukan lompatan lebih tinggi. Untuk itu, kata Faldo, reshuffle kabinet bisa saja dilakukan apabila Presiden membutuhkan.
“Presiden tentu sudah punya hitungan. Menghadapi berbagai ketidakpastian global, krisis pangan dan energi menjadi perhatian. Butuh solusi untuk itu, maka perombakan pun dapat dilakukan bila dibutuhkan,” terang Faldo.
Adapun kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) masih kosong. Jokowi hingga kini belum melantik Menpan RB baru pengganti Tjahjo Kumolo yang wafat pada Juli 2022.
Jokowi disebut sudah mengantongi nama-nama pengganti Menpan-RB Tjahjo Kumolo. Namun, Jokowi akan terlebih dahulu membahas nama tersebut dengan Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Kemarin Bu Mega juga baru kembali dari luar negeri, kebetulan ada wisuda putra-putri Ibu Puan (Maharani), sehingga waktunya mungkin dalam waktu dekat ini akan segera dibahas. Tapi nama-namanya (pengganti Tjahjo) sudah ada,” jelas Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta. []
Sumber: merdeka
Editor: Ananda Perdana Anwar