![]() |
KERUH – Kualitas air ledeng PDAM Intan Banjar keruh. Warga Landasan Ulin Kecamatan Liang Anggang mengeluh. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Beberapa hari ini air ledeng PDAM Intan Banjar keruh dan berwarna hitam. Warga mengeluh, pasalnya air ledeng PDAM ini menjadi tumpuan mereka dalam keperluan sehari-hari.
Salah satu yang mengalaminya adalah warga Kompleks Cluster Alamanda Landasan Ulin Kecamatan Liang Anggang, Nanang Adi Cahyono.
“Kondisi air terakhir pada jam 10 pagi ini, keruh dan berwarna hitam. Sangat tidak layak untuk digunakan, sampai bak kamar mandi jadi kotor dan membekas nempel ke keramik ,”keluh Nanang kepada Poros Kalimantan, Kamis (5/12)
Selain itu menurutnya, air ledeng PDAM ini juga lengket ke badan. Padahal dirinya sudah berkali-kali ganti filter keran air. Hasilnya tetap tidak baik dan berbau.
“Tak hanya saya, semua warga di kompleks merasakan hanya saja belum semua komplain. Tetapi di group whatshapp kompleks, warga selalu mengeluh soal air ledeng ini,” terangnya.
Sehingga, ia selaku ketua RT 28 setempat hendak meminta penjelasan kepada pihak terkait. Sebab kondisi air ledeng seperti ini. Mendengar keluhan dari warga Landasan Ulin Kecamatan Liang Anggang tersebut. Dirinya langsung mengkonfirmasi kepada pihak PDAM Intan Banjar.
Sementara itu, Plt Kabag Produksi PDAM Intan Banjar, Untung Hartaniansyah mengatakan, bahwa hal tersebut terjadi karena kebocoran pipa di jalan Syarkawi.
“Kualitas air pendistribusian ke Liang Anggang ini memang terdampak. Disana keruh karena pekerjaan kebocoran pipa di Jalan Gubernur Syarkawi,” terangnya kepada Porkal.
Jelasnya, karena perbaikan penyambungan pipa. Sehingga kemungkinan air tercampur itu ada dan menyebabkan air yang distribusikan menjadi keruh.
“Ini biasa terjadi, tapi seharusnya hanya beberapa jam saja. Selanjutnya distribusi dan kualitas air kembali normal. Tapi kalau laporannya sudah berhari hari itu, nanti kami cek kelapangan,” terangnya.
Dijelaskannya, kejadian air keruh selama berhari-hari, bisa terjadi karena ada kebocoran di pipa pendistribusian arah Liang Anggang yang belum diketahui.
“Bisa saja itu penyebabnya, tapi untuk jelasnya nanti kami cek langsung kesana,” lanjutnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya sedang melakukan pengerjaan perbaikan pipa yang bocor di jalan Syarkawi. Yang diharapkan bisa selesai sesegera mungkin. Namun perlu waktu untuk perbaikan, karena lokasi pipanya ada di posisi tanah rawa, sampai ini masih berproses.
“Kebocoran ini diluar dari kemampuan kami, tapi petugas tetap mengupayakan perbaikan sesegera mungkin. Intinya
sedang dilakukan penanganan dari pagi ini dan di cek ada beberapa titik kebocoran yang diperbaiki. Kami mohon maaf karena tidak dapat memberikan pelayanan yang maksimal,”tutupnya.(ari/zai)