BANJARBARU, Poros Kalimantan – Warga Banjarbaru mengeluh, ada aktivitas kos-kosan yang dianggap “tak wajar”.
“Kos perempuan, tapi sering ada tamu laki-laki. Ini yang membuat kami risih,” ucap salah seorang ketua RT, Bambang Suratno.
Warga Kompleks Al-Ikhsan, Kelurahan Guntung Paikat merasa miris. Oleh sebab itu, mereka mengadu kepada Bambang.
“Padahal lingkungan sekitar sini banyak masyarakat yang agamis,” tambahnya.
Bambang kepayahan. Penghuni kos sudah sering ditegur, tapi diabaikan. “Kami sulit bertindak. Yang punya kos juga ga ngerti aturan,” ujarnya.