JAKARTA, Poros Kalimantan – Dengan segala tantangan di tengah pandemi COVID-19, BNI berhasil mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya meningkat 8 persen secara tahunan (yoy) per Februari 2022. Secara keseluruhan kinerja KPR perseroan pada tahun ini bisa tumbuh lebih tinggi.
Hal ini diungkapkan Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies. Ia mengatakan, Tren pertumbuhan kredit properti pada kuartal I tahun 2022 cenderung meningkat. Khususnya KPR BNI Griya, di mana per Februari 2022 mencapai Rp 49,8 triliun, tumbuh di atas 8 persen (yoy).
Corina menerangkan, pertumbuhan KPR pada dua bulan pertama tahun ini telah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Pihaknya juga memberikan berbagai penawaran menarik kepada para calon debitur BNI Griya.
“Program BNI Griya yang ditawarkan antara lain suku bunga mulai 3,4 persen fixed 2 tahun pertama, cicilan ringan dengan opsi bayar bunga saja hingga 2 tahun pertama. Serta kemudahan pengajuan KPR secara online dengan eForm BNI Griya, yang dapat diakses melalui website BNI, BNI mobile banking atau ketik http://bit.ly/eFormBNIGriya,” jelas Corina.
Pada 2020 akunya, BNI juga menyelenggarakan BNI Griya Expo Online, yang merupakan virtual property expo pertama di Indonesia. Kedepan BNI terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik untuk nasabahnya.
“Selanjutnya nantikan berbagai kejutan dari BNI Griya dalam waktu dekat ini melalui program-program dan expo offline maupun online serta channel digital lainnya,” terangnya.
Adapun pertumbuhan KPR BNI pada Februari 2022 sebesar 8 persen (yoy) telah melampaui realisasi pertumbuhan KPR sepanjang 2021 yang tumbuh 7,7 persen (yoy) mencapai Rp 49,6 triliun. Dengan perbaikan sektor properti dan perekonomian tahun ini, perseroan siap untuk mencapai target kredit secara total sebesar 7 sampai 10 persen (yoy).
Dukung Proyek Katalis Merah Putih