BANJARBARU, Poros Kalimantan – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Aditya Mufti Ariffin, arus investasi di Banjarbaru meningkat.
Hal itu dibuktikan dengan nilai realisasi investasi Triwulan I Kota Banjarbaru. Yang mana mencapai Rp204 miliar di tahun 2024.
Faktanya, nilai investasi itu menyentuh 75,78 persen dari target sepanjang tahun 2024. Artinya, ibu kota Provinsi tersebut mengalami peningkatan di berbagai potensi, beberapa tahun terakhir.
“Alhamdulillah, baru awal tahun, investasi Banjarbaru telah mencapai 75,78 persen dari target tahun ini. Artinya investor semakin banyak berdatangan,” katanya, Selasa (7/5).
Realisasi investasi ini berasal dari PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMD (Penanaman Modal Dalam Negeri).
Penyumbang terbesar yakni capaian modal asing. Realisasi modal asing Rp138,8 miliar. Sedangkan modal dalam negeri Rp65,8 miliar.
Merujuk penanaman modal asing, tercatat ada 29 proyek yang telah dilirik para investor.