BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kota Idaman telah mencatat sejarah baru. Lantaran, sepanjang tahun 2022, pertumbuhan ekonomi di Banjarbaru menampilkan prospek kenaikan yang patut jadi kabar gembira.
Ini membikin Banjarbaru menorehkan angka pertumbuhan tertinggi, sejak beralih status jadi kotamadya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonominya menembus 7,93 persen. Jika dibandingkan data histori, ini pertama kali. Artinya, tak pernah ada.
Hampir mendekati angka ini pernah terjadi di tahun 2016-2018. Sebesar 6,94 persen, 6,96 persen dan 6,90 persen.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengaku bersyukur. Perekonomian di wilayahnya berada di posisi puncak usai pandemi.
Menurut dia, ini merupakan kombinasi aktivitas masyarakat yang semakin menggeliat. Serta kebijakan Pemko Banjarbaru dalam mendorong aktivitas ekonomi. Baik dari sisi produksi maupun konsumsi.
“Ini menjadi bukti bila geliat ekonomi di berbagai sektor usaha (di Banjarbaru, red) telah berjalan dengan baik,” katanya, Jumat (17/2/2022) tadi.
Kendati demikian, Aditya juga mengingatkan. Agar tetap waspada seiring dengan adanya ancaman resesi global.
“Pemko Banjarbaru berkomitmen menahkodai apapun persoalannya ke depan dengan kebijakan yang tepat sasaran,” ujar orang nomor satu di Banjarbaru ini.