PELAIHARI, Poros Kalimantan – Bagi umat Hindu, Hari Nyepi adalah hari besar mereka. Sebagaimana Idul Fitri bagi umat Islam. Hal ini jadi bukti Indonesia merupakan negara dengan toleransi tinggi.
Dilansir dari Detik, Hari Nyepi memiliki sejarah dan makna yang mungkin perlu kamu ketahui.
Sejarah Hari Raya Nyepi
Hari raya Nyepi adalah peringatan pergantian tahun baru Hindu berdasarkan kalender Saka. Dimulai sejak tahun 78 Masehi. Nyepi adalah hari suci keagamaan umat Hindu yang berasal dari India.
Sejarah bermula saat awal abad masehi di mana terjadi pertikaian antar suku bangsa. Saling rebut merebut kekuasaan.
Pertikaian berlangsung panjang. Hingga akhirnya suku Saka menjadi pemenang di bawah pimpinan Raja Kaniskha I.
Ia dinobatkan menjadi Raja dan turunan Saka tanggal 1 (satu hari sesudah tilem) bulan 1 (caitramasa) tahun 01 Saka. Lebih tepatnya pada bulan Maret tahun 78 M.
Lalu pada sejarah itu, dicetuskan peringatan Hari Nyepi. Hal ini sebagai keberhasilan kepemimpinan Raja Kaniskha I dalam menyatukan bangsa yang sebelumnya bertikai dengan paham berbeda keagamaan.