PELAIHARI, Poros Kalimantan – Peringatan Hari Pahlawan diteken melalui Keppres nomor 316 tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Kendati, hari ini bukan hari libur.
Asal mula Hari Pahlawan adalah untuk memperingati terjadinya pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945. Yakni perang besar antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris.
Tewasnya Jenderal Mallaby pada 30 Oktober 1945 lalu memicu kemarahan tentara Inggris. Sebab Mallaby adalah seorang pemimpin tentara Inggris untuk Jawa Timur.
Mereka menerbitkan ultimatum. Berisi permintaan agar rakyat Surabaya menyerahkan persenjataan, serta menghentikan perlawanan tentara AFNEI dan administrasi Allied Forces Netherland East Indies (NICA).
Tapi ultimatum tidak diindahkan rakyat Surabaya. Lantas perang pecah selama tiga pekan.
Akibat perang itu, sekitar 20.000 rakyat Surabaya gugur. Mayoritas dari warga sipil.
Untuk memperingati kejadian itu, lantas dicetuskan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Siapa Sosok Misteri Yang Menembak Mallaby?