BANJARBARU, Poros Kalimantan – Persoalan distribusi air di ibu kota Kalsel masih jadi PR. Beberapa waktu ini distribusi air macet lagi. Masyarakat mengeluh.
Hal ini jadi atensi ahli tata kota, Dr. Akbar Rahman. Kata dia, perkara ini harus segera diatasi. Pasalnya, ini ibu kota. Jadi contoh bagi daerah lain.
“Keberlanjutan kota sangat bergantung terhadap air bersih. Ketersediaannya sangat vital. Instansi terkait harus segera mengerahkan seluruh sumber daya untuk pengadaan darurat air bersih,” ujarnya, Minggu (14/4).
Diketahui, saat ini pipa utama BPAM Banjarbakula Mandikapau mengalami kebocoran. Kata dia, secepatnya ditangani. Agar dampaknya tak meluas.
Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) itu juga bilang, diperlukan tautan komunikasi (hotline) khusus untuk masyarakat.
Fungsinya jadi wadah bagi masyarakat yang memerlukan pasokan air bersih dengan harga khusus. Dalam hal ini, BPAM Banjarbakula dan PTAM Intan Banjar dapat menjaminnya.
Akbar mengingatkan, jangan sampai terulang. Lakukan cek rutin meliputi sarana prasarana. Juga kontrol fungsi infrastruktur air bersih.