Jika tak ada aral ia berharap perpustakaan nantinya bisa mengakomodir segala pentuk pelayanan. Bisa itu secara tempat dan fasilitas untuk berbagai gelaran-gelaran literasi.
“Namun semua tentu sudah mengerti karena pandemi banyak sekali yang tertunda. Kegiatan-kegiatan fisik sekarang mulai diawasi dan dikurangi. Kita akan gencarkan lagi pelayanan di perpustakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Ia menginginkan agar semangat para penulis dan pembaca di Kalsel terkhusus di Banjarbaru semakin tumbuhkembang dan menjadi kaderisasi yang baik.
Sebab, lanjutnya, semakin bertambah tahun semakin banyak lahir penulis-penulis muda yang betul-betul berbakat. (abi/ysa)