BANJARBARU, Poros Kalimantan – Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo khawatir. Ancaman terpapar radikal rentan terjadi di sosial media.
“Sekarang ini banyak sekali ideologi dari luar yang masuk melalui handphone tanpa saringan,” kata Imam, usai sosialisasi wawasan kebangsaan (Wasbang), Minggu (25/9) sore.
Menurut politikus senior PDI Perjuangan ini, hal itu harus segera diminimalisir. Pasalnya, menurut dia, ideologi radikal dapat berpotensi merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
Imam turut mengkhawatirkan hal ini. Menurutnya, ideologi radikal berpotensi merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.