BANJARBARU, Poros Kalimantan – Sepanjang tahun 2021, tindak kriminalitas di Kota Idaman menurun. Data tersebut disampaikan oleh Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid dalam jumpa pers akhir tahun di markasnya, Kamis (30/12/2021) pagi.
Berdasarkan data, ada tren penurunan yang cukup bagus. Jika 2020 lalu ada 552 kasus pindana umum, tahun ini angkanya menurun jadi 464 kasus. “Mungkin karena pandemi dan juga karena kinerja petugas di lapangan,” jelas Nur Khamid.
Jumlah itu termasuk pengungkapan kasus pembunuhan perawat RSD Idaman pada Agustus tadi. Juga pembunuhan lantaran asmara sesama jenis pada Juni lalu.
Seperti halnya pidana umum, perkara narkotika juga menurun. Yang sebelumnya mencatat angka 164, tahun ini menjadi 141 kasus. “Kasus narkotika besar juga berhasil diungkap,” sebutnya.
Yang ia maksud adalah pengungkapan 122,90 gram sabu di bulan Januari. 2,3 kilogram sabu pada Maret. Lalu ada 102,99 gram ganja di bula Juli dan 487,41 gram sabu, Oktober tadi.