Dalam pelaksanaannya, peserta lomba memasak sayuran khas daerah seperti Sop, Sayur Capcay, dan Sayur Adem Jakarta dengan waktu yang diberikan oleh panitia adalah 30 menit.
Antusiasme terlihat dengan banyaknya tanggapan positif, bahkan beberapa menanyakan terkait harga dan lokasi pembelian kompor induksi.
Dalam acara yang sama Ketua Persatuan Ibu Karyawan Karyawati (PIKK) PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Mia Tonny Bellamy menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten Kapuas atas kolaborasi bersama PLN, sehingga dapat menyelenggarakan kegiatan lomba memasak dengan kompor induksi di lingkungan kantor bupati kapuas.
“Mewakili Persatuan Ibu Karyawan Karyawati PLN Unit Induk Wilayah Kalselteng, saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati kapuas beserta jajaran serta Dharma wanita di lingkungan Kabupaten Kapuas yang sudah mendukung kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar dan meriah.” tuturnya dalam wawancara.
Manager PLN UP3 Kuala Kapuas, Arief Rahman Hakim mengatakan, kegiatan ini untuk menggaungkan program electrifying lifestyle. Yakni pemanfaatan peralatan listrik dalam aktivitas sehari-hari, untuk mendukung terlaksananya transisi energi dan mendorong terciptanya green energy.
“Melalui kegiatan lomba memasak ini, kami berharap masyarakat lebih paham terhadap electrifying lifestyle untuk menunjang kehidupan sehari-hari, seperti masak dengan kompor induksi yang terbukti lebih mudah, praktis dan juga hemat,” kata Arief.
Dirinya berharap melalui perlombaan tersebut dapat meningkatkan sinergi yang baik antara seluruh stakeholder, bahkan menurutnya yang tak kalah penting setelah kegiatan adalah peserta lomba dapat menjadi role model di komunitasnya sehingga makin banyak masyarakat yang paham dan tertarik luntuk beralih menggunakan kompor induksi yang pasti hemat, nyaman dan aman. (abi)