Sebelumnya, kegiatan operasional (menggoreng) terakhir kali dilakukan pukul 20.00 Wita. Setelah itu api dimatikan namun bara api masih dalam kondisi menyala.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah dari api tungku penggorengan yang telah selesai digunakan tapi tidak mati total. Serta air pengganti minyak di wajan hanya tersisa sedikit, hal ini menyebabkan air habis menguap serta api membakar wajan dan menjalar ke bagian lainnya,” jelas Aiptu Kardi Gunardi.
Adapun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp130 juta.
Reporter : Putri Nadya Oktariana