CEO Li Auto, Li Xiang menyebut, keputusan Apple itu tepat. Menurutnya, AI (kecerdasan buatan) akan jadi hal utama di berbagai perangkat, layanan, aplikasi, transaksi.
“Dengan begitu Apple harus tetap berada di posisi teratas,” katanya.
Bos Xpeng juga cukup kaget dengan keputusan Apple tersebut. He Xiaopeng bahkan sudah memprediksi kompetisi mobil listrik bakal berlangsung ketat dengan pabrikan baru yang berkecimpung.
Untuk menghadapi ketatnya persaingan itu, Xpeng berencana merekrut 4.000 pekerja baru tahun ini. Dalam tiga tahun ke depan, Xpeng akan merilis 30 mobil listrik baru.
Pada beberapa tahun terakhir, produsen Cina makin menampilkan taringnya di pasar mobil listrik dunia. Ditambah lagi baru-baru ini pabrikan China BYD berhasil menggusur posisi Tesla sebagai pabrikan mobil listrik paling top seantero bumi.
Reporter : Ahmad Maulana
Editor : Musa Bastara