RANTAU, Poros Kalimantan – Tradisi Ba’ayun Maulid, di Masjid Keramat Al-Mukarramah Desa Banua Halat Kiri, tidak dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Desa Banua Halat Kiri Farid Wazidi mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil duduk bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah Daerah.
“Rapat diikuti oleh Panitia Mesjid bersama Tim relawan Covid-19, Dinas Pariwisata, Polsek Tapin Utara, Dinas Kesehatan, Camat Tapin Utara dan tokoh masyarakat dan hasilnya baayun maulid ditiadakan,” ujarnya.
Tradisi baayun maulid Desa Banua Halat selalu dilaksanakan setiap tahun, bertepatan dengan tanggal kelahiran Baginda Rasulullah SAW 12 Rabiul Awal.