BANJARBARU, Poros Kalimantan – Sempat viral di dunia maya foto seorang perempuan berpose dengan latar belakang gemerlap cahaya di malam hari, mirip sebuah kota di kejauhan.
Sontak, foto itu menjadi fokus perhatian warganet. Perspektif mereka terbelah dua. Ada yang mempercayai jika foto tersebut penampakan asli kota gaib Saranjana yang santer beredar di masyarakat.
Apalagi foto itu diduga diambil di bukit wisata Mamake, Kotabaru. Ada pula yang berpikir sebaliknya.
Sambil menanti tanggal perilisan film Saranjana: Kota Gaib, maka lebih baiknya mengetahui enam kisah horor seputar kota gaib tersebut.
1. Alat Berat Tak Ada Pemiliknya
Ini mungkin kisah yang paling sering didengar dan beredar di kalangan masyarakat tentang Saranjana.
Disebutkan pada 1980-an, ada pemerintah setempat dikagetkan oleh kedatangan sejumlah alat berat pesanan dari Jakarta.
Semua alat berat dengan nilai sangat mahal itu dipesan seseorang dengan alamat Kota Saranjana dan telah dibayar lunas.
Padahal, Kota Saranjana di alam nyata secara administratif tidak ada di Kabupaten Kotabaru.
2. Dihuni makhluk Astral
Konon, Kota Saranjana dihuni makhluk astral atau tak kasat mata, berupa jin muslim.
Namun, ada pula yang mengatakan, Kota Saranjana dihuni manusia namun yang telah menggaib.
Kabar yang beredar dari mereka yang pernah masuk ke kota itu, kotanya sangat maju dengan jalan raya yang lebar, gedung perumahan yang megah dengan pagar rumah tinggi.
Sistem pemerintahannya kerajaaan, mayoritas penduduknya beragama Islam.
3. Buah raksasa
Ada keanehan dari kota ini dari cerita yang beredar. Buah-buah di sana besarnya berkali lipat dari di alam nyata.
Jenis buahnya sama dengan di alam manusia, tapi ukurannya yang raksasa. Namun, jika buah itu dibawa ke alam nyata, ukurannya berubah menjadi ukuran normal.
4. Penduduknya cantik dan gagah
Kabarnya, penduduk Kota Saranjana secara fisik sama dengan manusia, namun mereka semua secara fisik lebih cantik untuk perempuan dan prianya gagah.
Mereka juga semua ramah-ramah. Bahasa yang digunakan untuk percakapan adalah Bahasa Banjar.
Konon, jika manusia masuk ke Kota Saranjana, maka tidak ingin pulang lagi ke alam nyata karena takjub dengan kotanya.
5. Terdengar suara di malam hari
Pada malam hari, di sekitar Gunung Saranjana, bila memang ditakdirkan bisa mendengar suara-suara dari Kota Saranjana.