JAKARTA, Poros Kalimantan – Guna mendukung pemulihan ekonomi nasional, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mendukung program pemerintah, salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto mengatakan hal ini sebagai upaya BRI untuk mendorong masyarakat, agar lebih mencintai dan membeli produk lokal dari UMKM Indonesia. Di sisi lain, UMKM juga didorong untuk terus berinisiatif memanfaatkan teknologi dan digitalisasi dalam memasarkan produknya.
“BRI senantiasa melakukan pendampingan kepada UMKM untuk meningkatkan transaksi penjualan. Kalau penjualannya naik, pelaku usaha juga otomatis akan naik kelas. Sehingga peran BRI di sini juga menjembatani mereka ke pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Amam menjelaskan, berbagai bentuk dukungan BRI telah diimplementasikan lewat serangkaian program, seperti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang selalu sukses diselenggarakan rutin setiap tahun. Untuk 2021 lalu, sebanyak 110 buyers yang berasal dari 31 negara dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Timur Tengah, Jepang, Australia pun berhasil menandatangani commitment deal, bersama 163 UMKM dengan nilai transaksi mencapai US$72,13 juta. Angka tersebut melampaui target sebesar US$65 juta.
“Pencapaian ini menjadi momentum bagi UMKM Indonesia untuk survive, bangkit dan bertransformasi dalam menjawab tantangan yang ada.
Di dalam kegiatan ini, BRI telah mempertemukan UMKM dengan pembeli potensial yang berasal dari mancanegara. Keberhasilan business matching tersebut, membuktikan bahwa kualitas produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar internasional,” akunya.
Diakuinya, BRI secara berkelanjutan juga melibatkan pelaku usaha, termasuk UMKM dalam pengadaan Capex maupun Opex perseroan. Tercatat dari pengadaan ini, Tingkat Komponen Dalam Negeritelah (TKDN) yang dicatatkan BRI mencapai 66,67 persen sepanjang 2021.