General Manager PT BRE, Feri Januar Feizal mengatakan, pembangunan underpass ini memakan biaya sekitar Rp15 miliar, dari dana CSR.
“Untuk panjang sekira 25 meter dengan lebar 8 meter dan bahu jalan masing-masing 1,5 meter,” timpalnya.
Pembagunan underpass ini merupakan kewajiban perusahaan dalam mengalihkan jalan agar angkutan batu bara tidak melintas lagi di jalan negara.
Sementara, Direktur PT BRE, Asep E Firdaus mengungkap, perusahaan pihaknya merupakan anak perusahaan Padang Karunia Grup dan juga di bawah naungan Hasnur Grup.
“Kami selalu berkomitmen untuk mendukung pembangunan di Tapin,” tutupnya.
Penulis: Sofyan