Pelatihan ini mencakup cara pengolahan tanaman obat keluarga dan budidayanya, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan tanaman obat keluarga untuk pertolongan pertama sebelum mencari bantuan medis profesional.
“Tanaman obat keluarga ini sangat penting untuk pengobatan dalam keadaan darurat,” kata ketua tim kegiatan Evi Mintowati.
Tim pengabdian juga memberikan beberapa jenis tanaman obat kepada kelompok Posyandu Rosela untuk ditanam di kebun Toga, memastikan ketersediaan tanaman tersebut secara lokal.
Dwiko Suyanto, Ketua RT 41, mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh tim pengabdian.
Ia berharap akan adanya kegiatan serupa di lain waktu yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah RT 41.
“Upaya bersama seperti ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat di tingkat lokal,” ujarnya.