Ulil mengaku, alat canggih ini dirakit di Bogor. Untuk operatornya, bahkan mengikuti pelatihan khusus terlebih dulu.
“Fungsi drone ini untuk analisis ruang dalam objek perencanaan dan pemanfaatan. Karena peta dasar lahan mesti selalu di-update,” jelasnya.
Untuk membuat Dronevitol, dibutuhkan dana ratusan juta rupiah. Dirakit khusus. “Pemasangannya pun tak sembarang. Perlu tempat pendaratan khusus,” tutupnya.
Reporter : Tung
Editör : Musa Bastara