BANJARBARU, Poros Kalimantan – Wakil Rakyat “Rumah Banjar” mendukung upaya pengembangan potensi energi terbarukan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai salah satu langkah untuk meminimalisir polusi dan emisi karbon. Sehingga, dapat melindungi lingkungan serta mencegah pemanasan global.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel, H. Sahrujani ketika memberikan sambutan pada kegiatan fokus diskusi bertajuk Transisi Energi Terbarukan oleh Pemerintah Daerah Kalsel pada Rabu, (20/09) siang di salah satu hotel ternama di Kota Banjarbaru.
Diketahui, kegiatan fokus diskusi tersebut terkait dengan kajian oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Delft University of Technology (TU Delft) dengan tujuan menggali potensi energi terbarukan di Kalsel.
H. Sahrujani mengatakan sangat mendukung program ini. Selaku perwakilan rakyat, ia berharap Kalsel dapat terus bergerak melangkah maju untuk memanfaatkan energi terbarukan ini. Sebab, menurutnya, sejauh ini selama bertahun-tahun, sejak ditemukannya minyak yang murah, manusia telah menggantungkan pemenuhan kebutuhan energinya dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara.